Jumat, 12 Oktober 2012

Puncak Kerinduan

Malam ini merindukan bulan purnama yang entah sedang apa di langit yang penuh bintang
Malam ini dipenuhi temaran
Dihiasi lilin yang berhalusinasi menyapa semilir angin
Ucap kerinduan ini hanya untuknya yang sedang jauh dari mata
Bernyanyi kerinduan ini hanya untuk dia yang mengharap keridhoan-Nya
Selalu rindu ini menghentakan waktu karena takut Sang Maha Cinta cemburu
Ku tetap simpan sebongkah kotak berisi puzzle kerinduan untuknya
Semoga kau yang pertama dan terakhir untukku cinta
Menjadi imam dan aku akan berusaha kuat menjadi ma'mun yang setia
Teka-teki mapping kita belum terjawab
Kau yakini semua akan berjalan baik-baik saja
Aku yakini semua bisa kita lewati
Bersama, bersamamu mencari indahnya dzat Yang Hakiki
Malam ini memang bertabur bintang
Sangat indah bahkan melebihi bintang-bintang dalam catatanku
Tapi entah mengapa mutiara ini jatuh dari bunga narjisku
Merindukanmu yang sedang menemui dunia perang
Jari ini tetap menari diatas keyboard
Tapi belum bisa kuucap padamu
Aku takut mencemburui Tuhanku..
Kamu yang baik semoga selalu dilindungi oleh-Nya
Semoga kau selalu dikuatkan
Aku merindukanmu
Maka Puncak rindu ini adalah mendo'akan segala kebaikan untukmu..

Teruntuk ; Mr. A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar