Kamu, sepenggal nada yang
berirama indah, melantunkan nyanyian-nyayian syahdu yang ingin aku ikuti
Kamu, sepenggal lirik yang unik
dan begitu elok, menyajikan sajak-sajak yang begitu mempesona
Aku, merindukanmu disini, rindu untuk menemaniku dalam rasa yang tiada henti menjadi do’a agar aku bisa bersandar
pada punggungmu yang lebar saat aku duka dan saat aku bahagia
Aku, merindukanmu disini, merindukan agar kamu menjadi
sahabatku, melukis indahnya dunia, merencanakan peta kehidupan bersama
Aku, merindukanmu...
Tiada kata yang bisa kuucap
karena tiada kamu disini,
hanya bisa kuucap saat rindu memuncak dan membaginya
menjadi do’a kepada Tuhan
Tiada kata yang bisa aku
nyanyikan karena kamu sepenggal lirik yang begitu mempesona saat aku tatap
Hampa tiadamu, lunglai tubuh ini
tanpa nadamu, perih hati ini tanpa sapamu.
Puncak tertinggi kerinduan sedang
melandaku,
Karena tiada kamu disisiku
Puncak tertinggi kerinduan sedang
menguasai tubuh dan hatiku,
Membuat badanku bergetar, membuat
bibir ini kering tapi membuat mata ini basah tak tertahan
Puncaknya sedang terjadi hingga
aku hanya bisa mendo’akanmu dari sini.
Kamu, kerinduanku
Yang kuharap rindu ini sebening
keridhan-Nya..
Aamiin..
“Untuk ei.. (diucap dalam bahasa Inggris)”

Tidak ada komentar:
Posting Komentar