Dan angin itu membawaku terbang hingga terlupa tentang sesuatu
Dan jalanan itu membawaku terbawa bermimpi di alam nyata
Namun kini aku ingat tentang sesuatu, tentang kita
Aroma udara yang siang tadi aku hirup luar biasa membiaskan kenyataan
Nafasku tak se-sesak disini
Aku yang mengingatmu tapi entah-kah kamu ingat apa yang aku fikirkan
Dunia ini terasa sempit, se-sempit jalan setapak yang aku pijaki hari ini dengan kelelahan
Namun ternyata ada cahaya yang tak membiaskan laju kendaraanku
Aku temui indahnya kawah yang udaranya begitu dingin menusuk, sedingin kamu
Laju kendaraanku pun sekencang waktu yang ternyata sekencang waktu yang kita lewati
Indahnya mungkin tak seindah panorama yang Tuhan berikan, mungkin tak direstui, entahlah...
Semua seindah waktu yang ingin aku lewati
Aku ingin lewati masa kritis ini
Sungguh...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar